Sabtu, 21 Juni 2014

I CAN DO IT!!!



I CAN DO IT!!!

Setiap manusia pasti punya masalah kadang masalah itu bergulir bak angin topan, wussh lenyap semuanya. Kita kadang ingin berhenti dan merasa tidak kuat menghadapi ujian yang bertubi-tubi. Sungguh manusiawi jika kita masih bisa merasakan kegalauan dan ketidak berdayaan. Mungkin menurut sebagian orang ujian itu terlalu berat untuk dihadapi. Kadang tak jarang pesimitis dan menyalahkan takdir.

Sudah bukan zaman lagi harus meratapi setiap ujian yang Allah hadirkan dalam hidup kita. Jadikan setiap ujian itu penguat langkah kita untuk maju lebih baik lagi. Semua sudah diukur, tak mungkin ujian itu diluar batas kemampuan kita. Dengan ujian itu bukti bahwa kita hanya makhluk lemah yang butuh pertolongannya.

Jatuh bangun dalam hidup itu adalah siklus alami yang telah dirancang oleh-Nya. Jangan biarkan rasa putus asa merorong langkah kita. Ingat bahwa kita sebagai manusia telah di reset untuk menjadi insan yang kuat dan dibekali safety atau pertahanan menghadapi ujian. Pasti dibalik ujian itu ada hikmah untuk kita cari dan hadapi.

“I can do it” ucapkan itu sebagai doa dan motivasi kita untuk terus bangkit. Walau banyak hadangan dan rintangan pasti kita bisa, karena Allah tidak akan melihat hasilnya melainkan bagaimana upaya dan usaha kita untuk tetap istiqomah dalam kebaikan. Cacian dan hujatan jadikan obat mujarab untuk kita lebih maju lagi. Sakit memang rasanya tetapi alangkah bijak jika kita tetap berucap “ I can do it”, bungkam kata-kata sinis mereka dengan bukti bahwa kita bisa.

Sudah sering kita mendengar kisah sukses orang-orang besar karena mereka keluar dari zona aman dan nyamannya. Saat aku membaca kisah mereka, bagai tertampar mereka rela menjadi ikan dikolam yang besar daripada ikan yang besar ditempat yang kecil. Mereka telah sukses mengubah dari kata tidak mungkin menjadi mungkin, salah satu contoh anak tukang becak saja bisa lulus dengan camlaude mengapa kita yang berfasilitas hampir lengkap masih menyia-yiakan kesempatan itu.

Banyak orang diluar sana berjuang mati-matian, tetapi mengapa hanya segelintir orang yang mampu menjadi besar. Karena mereka beda, mereka rela menukar kenyamananya dengan tertatih kerja keras. Lagi-lagi aku ibarat dinasehati secara halus tetapi mengenah sampai hati paling dalam. Kenapa mereka bisa seperti itu, kita diciptakan sama yaitu 1 milyar sel otak dan akal yang komplit. Ah, mungkin aku yang terlalu malas dan terlalu nyaman dengan zona hidupku selama ini. Aku juga ingin seperti mereka yang sukses dengan perjuangan panjangnya hingga mampu menginspirasi. Jika mereka bisa, maka aku pasti bisa. “ I can do it, you can do it.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar