Telah Terbit
Buku dari even Inspirasi Remaja Masa Kini
Tema: Ketika Alam Berbicara
Buku dari even Inspirasi Remaja Masa Kini
Tema: Ketika Alam Berbicara
Judul Buku: Ketika Dedaunan Membisikkan Cinta
Penerbit: Pena Indis
Desain: Naifa Publishing
Editing: Naifa Publishing
Harga Umum: 34.000 (Belum Ongkir)
Harga kontributor= 31.000 (Belum Ongkir)
Penerbit: Pena Indis
Desain: Naifa Publishing
Editing: Naifa Publishing
Harga Umum: 34.000 (Belum Ongkir)
Harga kontributor= 31.000 (Belum Ongkir)
PRE ORDER: 17 Februari s/d 1 Maret 2015
CARA PESAN:
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 081231786240 (Sdr. Yanuari Purnawan) atau ke Inbox fb Naifa Publisher
Bagi Kontributor yang membeli 2 eks akan mendapatkan sertifikat cetak free
Ketika Dedaunan Membisikkan Cinta
Musim kemarau yang panjang. Pohon-pohon bertumbangan karena kekurangan air. Terdengar suara mesin di seberang sungai. Seseorang kembali membutakan dirinya, berlomba dengan terik membunuh kesejukan yang mulai menghilang. Tetapi bukan kisah membosankan yang ditorehkan para pelaku illegal logging yang akan saya ceritakan kepada kalian. Mereka tidak membutuhkan cinta karena pikiran mereka didominasi keserakahan. Ini adalah kisah maha dahsyat yang tak terukur oleh pikiran mereka. Kisah yang hanya ada di atas reranting yang mendambakan kasih sayang manusia seperti kita.
Hari ini adalah hari yang terkesima. Orang itu berjalan membungkuk, pelan, dan nyaris tidak mampu mendengar kicauan burung yang mendendangkan lagu cinta di pucuk-pucuk pepohonan yang menjulang. Aku berjalan di belakangnya meneriakkan keceriaan, karena hari ini adalah hari yang paling dinantikannya. Hari perjanjian kami yang mewujud secara tiba-tiba. Alangkah senangnya hatiku. Tetapi aku sebenarnya memiliki maksud tersembunyi. Aku mengiyakan ajakannya karena aku membutuhkan sesuatu darinya. Ada udang di balik batu. Aku tidak ikhlas menemaninya menikmati sungai yang masih mengalir. Itulah jurusku menaklukkan para gadis.
Kami bercanda sepanjang perjalanan di atas jalan setapak yang berkelok-kelok mendaki.
###
Penasaran kan dengan kelanjutannya. Semua terangkum dalam buku ini. Beberapa kisah lainnya pun disuguhkan untuk pembaca. Selami kisahnya dan petik hikmah luar biasa dari setiap kejadian yang digambarkan dalam buku ini.
Kontributor:
Osella, Nikmah Soleha, Aufa Vicka, Jeritan Ciliwung, Michaelmas, Diana Putri Maharani, Yhulis, Ririn Choirun Nissa, EL Malka, Riky Ramadhani, Ameera Zea, Resiluna Kamara, Hesti Kusumastuty, Afri Azzahra, Lila Sulis. Yuyun Ragil, Arsha, Ummi Sakdiah, Roland Chandra Nooh, Totie, dan Farida Salsabila.
Osella, Nikmah Soleha, Aufa Vicka, Jeritan Ciliwung, Michaelmas, Diana Putri Maharani, Yhulis, Ririn Choirun Nissa, EL Malka, Riky Ramadhani, Ameera Zea, Resiluna Kamara, Hesti Kusumastuty, Afri Azzahra, Lila Sulis. Yuyun Ragil, Arsha, Ummi Sakdiah, Roland Chandra Nooh, Totie, dan Farida Salsabila.
Telah Terbit
Buku dari even Inspirasi Remaja Masa Kini
Tema: Ketika Alam Berbicara
Buku dari even Inspirasi Remaja Masa Kini
Tema: Ketika Alam Berbicara
Judul Buku: Naungan Senja Tanpa Alas Kaki
Penerbit: Pena Indis
Desain: Naifa Publishing
Editing: Naifa Publishing
Harga Umum: 33.500 (Belum Ongkir)
Harga kontributor= 30.000 (Belum Ongkir)
Penerbit: Pena Indis
Desain: Naifa Publishing
Editing: Naifa Publishing
Harga Umum: 33.500 (Belum Ongkir)
Harga kontributor= 30.000 (Belum Ongkir)
PRE ORDER: 17 Februari s/d 1 Maret 2015
CARA PESAN:
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 081231786240 (Sdr. Yanuari Purnawan) atau ke Inbox fb Naifa Publisher
Bagi Kontributor yang membeli 2 eks akan mendapatkan sertifikat cetak free
Naungan Senja Tanpa Alas Kaki
Satu per satu makhluk dibinasakan tanpa sisa. Dengan kunfayakuun-Nya semua berserak rata tanpa bekas. Harta benda yang dikumpulkan bertahun-tahun musnah seketika. Tidak ada lagi dia yang kaya atau miskin, semua menyatu penuh harap di tenda pengungsian. Dengan sisa tenaga, mereka berzikir dan bertasbih menyebut asma Allah.
Memuhasabah diri, atas keserakahan selama ini.
Memuhasabah diri, atas keserakahan selama ini.
Aku masih tertegun dengan apa yang terjadi beberapa menit lalu. Suara gemuruh lalu disusul letusan dengan muntahan lahar dan krikil panas yang siap menerkam. Hujan abu pun membuat mata pedih. Letusan susulan itu walau tak sebesar yang pertama cukup membuat kami para relawan panik.
Ini kali pertama aku terjun langsung menjadi relawan. Biasanya lebih memilih duduk manis melihat berita di televisi. Tapi, kali ini Allah telah menggilir tanah kelahiranku. Tanah subur di lereng gunung Bromo, tepatnya desa Tosari. Gunung yang anggun dan setia berasap tersebut, tiba-tiba murka. Bukan lagi asap belerang, tetapi muntahan lahar, krikil dan debu panas. Kami harus mengungsi ke jarak radius 20km dari pusat gunung Bromo.
###
Sepenggal kisah seorang relawan bencana, perlu mental yang kuat dan ketahanan fisik yang memadai untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Pengalaman apa dan bagaimana nasib penduduk di sekitar lereng gunung Bromo?
Sudah terjawab tuntas dalam buku ini. Dan jangan lupa temukan juga kisah-kisah lain yang tak kala seru, tentunya kisah-kisah tersebut menyimpan segudang hikmah buat sahabat pembaca.
Kazuhana El Ratna Mida, Cinta Okta Edverliano, Tiana Yuthi Musadad, Febriyanti, April Hamaro, Anis Unifah, Mufidz At-Thoriq S, Laudria Nanda Prameswati, Jayanti Ayu Lestari, Arha Zahwa, Rosi Ochiemuh, L Fitriyah, Reski Ramadhany, Ratna Ning, Puput Andalusi, Fitri De Coresa, Alvitariani K.K, Faris Hazim, dan Asta Nikita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar